Minggu, 15 Juli 2012

NEWS


Job Market Fair (JMF) 2012
           Tiap hari puluhan hingga ratusan orang mendatangi kantor Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lamongan yang bertempat di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Orang – orang tersebut berbondong – bondong ke kantor Dinsosnakertrans guna mencari informasi atau pengambil formulir Job market Fair (JMF) atau yang sering kita sebut dengan Bursa kerja. Informasi perihal persyaratan atau perusahaan yang terlibat dalam JMF tersebut ditempel pada papan –papan pengumuman pada kantor Dinsosnakertrans, sedangkan untuk formulir JMF bisa di ambil pada petugas tanpa di pungut biaya.
            Terhitung sejak 25 Juni 2012 dibukanya informasi serta pengambilan formulir dan akan berakhir pada 9 Juli 2012. JMF 2012 akan diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Lamongan pada 10 Juli 2012. Masing – masing perusahaan mempunyai syarat dan ketentuan – ketentuan tertentu dalam menseleksi para peserta JMF, di antaranya ialah tingkat pendidikan, Pengalaman dalam bidang yg di tuju, usia dll.
            Ada 43 perusahaan yang terdiri dari P.T dan C.V yang berasal dari beberapa kota di antaranya Lamongan, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Pasuruan. Apabila di kalkulasi perusahaan – perusahaan tersebut dapan menyerap hingga 2000 tenaga kerja pada JMF tahun ini.
            Dr. Imam Trisno Edy, MM selaku kepala Dinsosnakertrans, telah mempersiapkan matang – matang JMF pada tahun ini. Koordinasi dengan pihak – pihak terkait telah dilakukan demi kelancaran atas terselenggarakanya JMF 2012.
            Kepada para pencari kerja diberikan keleluasaan dalam menentukan perusahaan yang akan dilamar, termasuk memilih lebih dari satu perusahaan. Dengan adanya JMF 2012 diharapkan akan menyerap tenaga kerja baik dari dalam ataupun luar Lamongan. Diharapkan pula JMF 2012 turut berkontribusi mengurangi nilai pengangguran di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.(udk/n)



Pedagang Buku Tulis Dadakan Banjiri Pasar Baru Lamongan

Lamongan -  Tahun ajaran baru segera dimulai, semua orang tua menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan buah hatinya untuk masuk sekolah atau kenaikan kelas. Salah satunya yaitu membeli buku tulis. Pihak pedagang memanfaatkan momen ini untuk mengambil keuntungan. Di pasar baru Lamongan banyak sekali pedagang yang menjajakan buku tulis didepan stand pasar hingga trotoar jalan. Pedagang tersebut adalah pedagang yang dadakan, yang artinya sebelumnya bukan menjadi pedagang atau penjual buku.
Pedagang buku tulis yang menjajakan daganganya ketika mau memasuki ajaran baru bukan menjadi fenomena yang asing. Banyak sekali lahan-lahan di tempat umum yang disulap menjadi lapak untuk menjual buku tulis. Tapi ada fakta yang menarik dari penjual buku tulis yang ada di Pasar baru Lamongan.
Redaksi berhasil mewancarai beberapa pedagang yang ada di trotoar jalan pasar, Yanto adalah seorang laki-laki paruh baya penjual buku tulis, ketika ditanyai soal pekerjaan sebelum menjual buku tulis , Ia menjawab “ saya biasae mbecak mas, tapi ya mumpung ada teman yang nawarin buat jual buku ya saya nyoba”.
“Saya bantu ibu dagang mas, dari pada liburan dirumah, saya masih pelajar” ujar Ayu, pedagang dijalan dalam pasar.
Pedagang buku tulis dadakan yang ada di Pasar baru Lamongan sebagian besar menjajakan buku dari toko grosir buku yang ada di Lamongan dengan komisi dua sampai lima ribu tiap pack-nya.
Berdagang memang tidak ada salahnya asalkan tidak mengganggu fasilitas umum seperti trotoar, jembatan penyebrangan dan lainya. Pihak Pemkab khususnya pengelola pasar seharusnya menertibkan pedagang buku yang nakal yang mengganggu fasilitas umum.(agng/n)



Sandal Bunga Besar, Disukai  Masyarakat dari Kalangan Anak-Anak Sampai Orang Tua

                GRESIK- 8 Juli 2012, sekitar pukul 16.00 WIB, sudah mulai dipadati pengunjung. EXPO yang di adakan oleh Semen Gresik ini bernama “ESGE EXPO”, dengan bertemakan “Go Green in The City, Tiada Henti Membangun Negeri”. EXPO yang diadakan di Gedung Wisma A.Yani ini diikuti oleh beberapa pengrajin, seperti pengrajin batik, tas, baju, dan lain-lain.
                Salah satu pengrajin yang cukup ramai dikunjungi adalah pengrajin asal Kabupaten Lamongan, yaitu R&D Handycraft. Pengrajin yang terkenal dengan kerajinan tas enceng gondoknya, ini cukup diminati oleh warga Kabupaten Gresik. Tidak hanya dari tas enceng gondoknya namun juga sandal dengan bunga besar  cukup diminati masyarakat dari kalangan anak-anak sampai dewasa.
                “Mulai jam 04.00 sore pengunjung yang datang rata-rata tertarik dengan sandal bunga besar tersebut. Menurut pembeli sandalnya lucu dan masih jarang di pasaran”, kata Ifa, penjaga stand R&D HAndycraft. Menurut Ifa, tadi anak kecil yang ingin membeli sandal itu, namun ukurannya tidak ada sehingga anak kecil itu pun kecewa. Sandal bunga besar mempunyai ukuran paling kecil 36, palling besar 40, sehingga jangan harap yang mempunyai kaki ukuran di bawah maupun di atas ukuran mendapatkan sandal bunga besar.
                "Saya harap besuk, di hari kedua pameran, stand kami dikunjungi banyak pengunjung dan mendapatkan omzet lebih banyak dari sekarang", kata Ifa. Menurutnya omzet yang di dapat pada hari pertama EXPO ini mencapai 1juta lebih, hal itu membuktikan bahwa respon para masyarakat Kabupaten Gresik ini cukup besar.(aff/n)



MWC NU Kalitengah Gelar Khitanan Massal

MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’) kecamatan Kalitengah menyelenggarakan Khitanan Massal pada hari Kamis 05 Juli 2012, acara ini digelar untuk memeriahkan acara inti yaitu Pelantikan Pengurus NU sekecamatan Kalitengah. Khitanan missal ini diikuti oleh 143 peserta sekecamatan Kalitengah diantaranya dari Ds. Canditunggal, Ds. Kuluran, Ds. Kediren, dll.
Anak-anak yang mengikuti acara tersebut sangat bersemangat, namun pada akhirnya sebagian besar peserta menangis karena  ketakutan, bahkan ada yang sampai berlari karena menghindari petugas yang mengkhitan. Setelah selesai dikhitan, para peserta mendapat kenang-kenangan berupa sarung, baju kokoh, peci, dan uang transport konrol sabesar 200.000.
Dengan judul “Khitanan Massal dan Pelantikan Pengurus NU ranting Kalitengah” acara tidak hanya berlangsung pada siang hari, pada malam harinyapun acara masih berlanjut yaitu Pengajian oleh Bapak K.H. Khoirul Anam dari Laren, dan juga dimeriahkan oleh penampilan dari Gambus Zapin dari Langitan. Acara pengajian tersebut dihadiri oleh Ir. Suhandoyo, wakil komisi C provinsi dan sekitar 1000 undangan yang disebar sekecamatan Kalitengah antara lain Muspika, pengurus MWC NU Kalitengah, Banom NU Kalitengah, Pengurus ranting NU Kalitengah, pengurus Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Anshor dan beberapa tokoh masyarakat. Acara tersebut berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. (rsty/ne)



KECELAKAAN VOLVO MAUT LAMONGAN, TEWASKAN 5 ORANG |


         LAMONGAN-Volvo Maut Dikemudikan Polisi Tewaskan 5 Orang. Kecelakaan maut terjadi di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (28/4/2012) pukul 08.00 WIB. Lima orang tewas akibat ditabrak mobil sedan Volvo yang dikemudikan Bripka Sudarto.
Berikut kronologi kecelakaan volvo maut tersebut. Sedan Volvo warna hitam bernomor polisi S 1420 AH yang dikemudikan Bripka Sudarto menabrak dua sepeda motor di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (28/4/2012) pukul 08.00 WIB. Bripka Sudarto juga terluka dan kini dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan bersama korban luka lainnya, Ahmad Fariyadi. Adapun korban meninggal adalah Hariyanto, Suladi, Yatmijan, Hatri, dan Suryati.
Kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikemudikan Sudarto melaju dari selatan menuju arah pantai utara Lamongan. Ia berusaha mendahului sebuah mobil di depannya, tetapi dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor. Ia berusaha membanting setir ke kanan tetapi tabrakan tak terelakkan. Bahkan mobil tercebur ke sungai di kanan jalan. Warga sekitar lokasi kejadian berusaha membantu menolong para korban termasuk Sudarto yang masuk ke sungai. Saksi mata, Sutaji, menuturkan saat itu ia melihat mobil Volvo melaju kencang, dan agak oleng ke kanan lalu menabrak dua sepeda motor. Para korban pengendara sepeda motor, baru saja mengurus pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Mereka menyempatkan pulang dari Surabaya untuk pembuatan e-KTP.
Dua korban tewas di lokasi kejadian yakni Yatmikan (47) warga Desa Kuluran Kecamatan kalitengah dan Harianto (42) warga Desa Dibe Kecamatan Kalitengah. Sedangkan dua orang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit yakni Suluhadi (30) warga Desa Kuluran, Kecamatan kalitengah dengan anaknya Hardi Surya yang baru berusia 5 tahun. Sedangkan 1 korban tewas lain yakni Suryani (29) warga Desa Kuluran Kecamatan Kalitengah. (mrth/n)



KULINER- Nasi Krawu Bu Timan

Oiya Guys, kalian sudah pernah mencoba makan nasi krawu belum ? Pasti di benak kalian sudah tergambar kalau krawu itu adalah makanan yang di buat dari campuran beberapa sayur dan daun-daunan seperti daun pepaya, kacang panjang, kubis, daun ketela ataupun dedaunan yang lain yang dicampur jadi satu dengan parutan kelapa dan bumbunya.
Eits, jangan salah membedakan ya..Mungkin bagi kita orang Lamongan yang di sebut krawu ya seperti itu. Tapi bagi orang Gresik atau beberapa wilayah yang lain menyebut itu dengan  “Urap-urap”
Nah..jadi apa sih kalau begitu Nasi Krawu itu. . .? Oke deh, aku kasih tau ya,,
Nasi Krawu itu adalah makanan khas kabupaten tetanggaa  kita. Yups,, bener banget. Nasi krawu adalah makanan khas Gresik di samping pundak wanginya itu. Emang sih.. kita orang lamongan, tapi tidak ada salahnya juga kan kita mengenal makanan khas daerah lain. Itung-itung ya tambah pengetahuan gitu ….
Oiya guys, pasti kalian uda gak sabar nunggu penjelasan apa yang membedakan “Urap-urap” dengan “Krawu” versi orang Gresik.
Nah… jadi gini,, kalau urap-urap itu adalah campuran beberapa sayuran,parutan kelapa dan bumbu-bumbunya yang sudah di rebus terlebih dahulu kemudian diurap/dicampur jadi satu.
Sedangkan Krawu itu adalah daging bacem yang diiris tipis-tipis direbus cukup matang kecoklatan dicampur dengan sambal terasi pedas dan sambal serundeng kuning yang asin. Cara penyajianya juga sama dengan Nasi Boran kita lo,,yaitu dengan daun pisang segar. And,, makanya wajib dengan nasi putih hangat juga.
Emm,,, dah kebayang betapa lezatnya kan??? Nah..bagi kalian yang belum mencoba, saya mau rekomendasikan tempat makan/depot nasi krawu yang harganya cukup terjangkau dan rasanya sudah tidak usah ditanya lagi.
Nikmatnya daging bacem dengan paduan serundeng kuning dan sambel terasinya yang pedas pasti akan mengoyang lidah kita. Ditambah  aroma wangi dari daun pisang dan nasi putih pasti akan membangkitkan selera makan kita deh.
Yummmieeee…maknyus deh pokoknya.
Oiaya catat alamatnya di bawah ini ya,,,
Depot Nasi Krawu Bu Timan
Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo, Bunder-Gresik ( Pintu tol Bunder )
Selain nasi krawu, depot Bu Timan juga menyediakan beberapa makanan lainya . diantaranya yaitu Nasi Rawon, Nasi Kare, Bandeng, Soto Madura dan masih banyak yang lain. Tempatnya yang sangat bersih dan nyaman membuat Depot Nasi krawu ini banyak dikunjungi pembeli. Baik dari penduduk lokal maupun penduduk dari luar kota yang mana kebanyakan melakukan perjalanan Gresik-Surabaya pasti tidak pernah lupa mampir sejenak kesana.
Jadi tak heran jika Depot Nasi Krawu Bu Timan sering masuk di media cetak dan elektonik. Banyak acara-acara kuliner dari TV local maupun swasta yang meliput juga loh… Bagi kita yang masih kalangan pelajar, kita tidak perlu cemas Nasi Krawu Bu Timan akan menguras kantong kita.(ant/n)
Untuk satu porsi nasi Krawu kita perlu meroggoh kantong Rp. 13.000 saja.Murah kan…?

Nah… Tunggu apalagi,

Silahkan mencoba..










Tidak ada komentar:

Posting Komentar