Job Market Fair (JMF) 2012
Tiap
hari puluhan hingga ratusan orang mendatangi kantor Dinas Sosial, Tenaga kerja
dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lamongan yang bertempat di Jalan Jaksa
Agung Suprapto. Orang – orang tersebut berbondong – bondong ke kantor
Dinsosnakertrans guna mencari informasi atau pengambil formulir Job market Fair
(JMF) atau yang sering kita sebut dengan Bursa kerja. Informasi perihal
persyaratan atau perusahaan yang terlibat dalam JMF tersebut ditempel pada
papan –papan pengumuman pada kantor Dinsosnakertrans, sedangkan untuk formulir
JMF bisa di ambil pada petugas tanpa di pungut biaya.
Terhitung sejak 25 Juni 2012 dibukanya informasi serta pengambilan formulir dan
akan berakhir pada 9 Juli 2012. JMF 2012 akan diselenggarakan di Gedung
Olahraga (GOR) Lamongan pada 10 Juli 2012. Masing – masing perusahaan mempunyai
syarat dan ketentuan – ketentuan tertentu dalam menseleksi para peserta JMF, di
antaranya ialah tingkat pendidikan, Pengalaman dalam bidang yg di tuju, usia
dll.
Ada 43 perusahaan yang terdiri dari P.T dan C.V yang berasal dari beberapa kota
di antaranya Lamongan, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Pasuruan. Apabila di
kalkulasi perusahaan – perusahaan tersebut dapan menyerap hingga 2000 tenaga kerja
pada JMF tahun ini.
Dr. Imam Trisno Edy, MM selaku kepala Dinsosnakertrans, telah mempersiapkan
matang – matang JMF pada tahun ini. Koordinasi dengan pihak – pihak terkait
telah dilakukan demi kelancaran atas terselenggarakanya JMF 2012.
Kepada para pencari kerja diberikan keleluasaan dalam menentukan perusahaan
yang akan dilamar, termasuk memilih lebih dari satu perusahaan. Dengan adanya
JMF 2012 diharapkan akan menyerap tenaga kerja baik dari dalam ataupun luar
Lamongan. Diharapkan pula JMF 2012 turut berkontribusi mengurangi nilai
pengangguran di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.(udk/n)
Pedagang Buku Tulis Dadakan Banjiri Pasar Baru Lamongan
Lamongan - Tahun
ajaran baru segera dimulai, semua orang tua menyiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan buah hatinya untuk masuk sekolah atau kenaikan kelas. Salah satunya
yaitu membeli buku tulis. Pihak pedagang memanfaatkan momen ini untuk mengambil
keuntungan. Di pasar baru Lamongan banyak sekali pedagang yang menjajakan buku
tulis didepan stand pasar hingga trotoar jalan. Pedagang tersebut adalah
pedagang yang dadakan, yang artinya sebelumnya bukan menjadi pedagang atau
penjual buku.
Pedagang buku tulis yang
menjajakan daganganya ketika mau memasuki ajaran baru bukan menjadi fenomena
yang asing. Banyak sekali lahan-lahan di tempat umum yang disulap menjadi lapak
untuk menjual buku tulis. Tapi ada fakta yang menarik dari penjual buku tulis
yang ada di Pasar baru Lamongan.
Redaksi berhasil
mewancarai beberapa pedagang yang ada di trotoar jalan pasar, Yanto adalah
seorang laki-laki paruh baya penjual buku tulis, ketika ditanyai soal pekerjaan
sebelum menjual buku tulis , Ia menjawab “ saya biasae mbecak mas, tapi ya mumpung ada teman yang nawarin buat jual
buku ya saya nyoba”.
“Saya bantu ibu dagang
mas, dari pada liburan dirumah, saya masih pelajar” ujar Ayu, pedagang dijalan
dalam pasar.
Pedagang buku tulis
dadakan yang ada di Pasar baru Lamongan sebagian besar menjajakan buku dari
toko grosir buku yang ada di Lamongan dengan komisi dua sampai lima ribu tiap pack-nya.
Berdagang memang tidak
ada salahnya asalkan tidak mengganggu fasilitas umum seperti trotoar, jembatan
penyebrangan dan lainya. Pihak Pemkab khususnya pengelola pasar seharusnya
menertibkan pedagang buku yang nakal yang mengganggu fasilitas umum.(agng/n)
Sandal
Bunga Besar, Disukai Masyarakat dari Kalangan Anak-Anak Sampai Orang Tua
GRESIK- 8 Juli 2012, sekitar pukul 16.00
WIB, sudah mulai dipadati pengunjung. EXPO yang di adakan oleh Semen Gresik ini
bernama “ESGE EXPO”, dengan bertemakan “Go Green in The City, Tiada Henti
Membangun Negeri”. EXPO yang diadakan di Gedung Wisma A.Yani ini diikuti oleh
beberapa pengrajin, seperti pengrajin batik, tas, baju, dan lain-lain.
Salah satu pengrajin yang cukup ramai
dikunjungi adalah pengrajin asal Kabupaten Lamongan, yaitu R&D Handycraft.
Pengrajin yang terkenal dengan kerajinan tas enceng gondoknya, ini cukup
diminati oleh warga Kabupaten Gresik. Tidak hanya dari tas enceng gondoknya
namun juga sandal dengan bunga besar cukup diminati masyarakat dari
kalangan anak-anak sampai dewasa.
“Mulai jam 04.00 sore pengunjung yang
datang rata-rata tertarik dengan sandal bunga besar tersebut. Menurut pembeli
sandalnya lucu dan masih jarang di pasaran”, kata Ifa, penjaga stand R&D
HAndycraft. Menurut Ifa, tadi anak kecil yang ingin membeli sandal itu, namun
ukurannya tidak ada sehingga anak kecil itu pun kecewa. Sandal bunga besar
mempunyai ukuran paling kecil 36, palling besar 40, sehingga jangan harap yang
mempunyai kaki ukuran di bawah maupun di atas ukuran mendapatkan sandal bunga
besar.
"Saya harap besuk, di hari kedua
pameran, stand kami dikunjungi banyak pengunjung dan mendapatkan omzet lebih
banyak dari sekarang", kata Ifa. Menurutnya omzet yang di dapat pada hari
pertama EXPO ini mencapai 1juta lebih, hal itu membuktikan bahwa respon para
masyarakat Kabupaten Gresik ini cukup besar.(aff/n)
MWC
NU Kalitengah Gelar Khitanan Massal
MWC NU (Majelis Wakil Cabang
Nahdlatul Ulama’) kecamatan Kalitengah menyelenggarakan Khitanan Massal pada
hari Kamis 05 Juli 2012, acara ini digelar untuk memeriahkan acara inti yaitu
Pelantikan Pengurus NU sekecamatan Kalitengah. Khitanan missal ini diikuti oleh
143 peserta sekecamatan Kalitengah diantaranya dari Ds. Canditunggal, Ds.
Kuluran, Ds. Kediren, dll.
Anak-anak yang mengikuti acara
tersebut sangat bersemangat, namun pada akhirnya sebagian besar peserta
menangis karena ketakutan, bahkan ada
yang sampai berlari karena menghindari petugas yang mengkhitan. Setelah selesai
dikhitan, para peserta mendapat kenang-kenangan berupa sarung, baju kokoh,
peci, dan uang transport konrol sabesar 200.000.
Dengan judul “Khitanan Massal dan
Pelantikan Pengurus NU ranting Kalitengah” acara tidak hanya berlangsung pada
siang hari, pada malam harinyapun acara masih berlanjut yaitu Pengajian oleh
Bapak K.H. Khoirul Anam dari Laren, dan juga dimeriahkan oleh penampilan dari
Gambus Zapin dari Langitan. Acara pengajian tersebut dihadiri oleh Ir.
Suhandoyo, wakil komisi C provinsi dan sekitar 1000 undangan yang disebar
sekecamatan Kalitengah antara lain Muspika, pengurus MWC NU Kalitengah, Banom
NU Kalitengah, Pengurus ranting NU Kalitengah, pengurus Muslimat, Fatayat,
IPNU, IPPNU, Anshor dan beberapa tokoh masyarakat. Acara tersebut berjalan
dengan lancar dan penuh hikmat. (rsty/ne)
KECELAKAAN VOLVO MAUT LAMONGAN, TEWASKAN 5 ORANG |
LAMONGAN-Volvo Maut Dikemudikan Polisi Tewaskan 5 Orang. Kecelakaan
maut terjadi di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, Jawa
Timur, Sabtu (28/4/2012) pukul 08.00 WIB. Lima
orang tewas akibat ditabrak mobil sedan Volvo yang dikemudikan Bripka Sudarto.
Berikut
kronologi kecelakaan volvo maut tersebut. Sedan Volvo warna hitam bernomor
polisi S 1420 AH yang dikemudikan Bripka Sudarto menabrak dua sepeda motor di
Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu
(28/4/2012) pukul 08.00 WIB. Bripka Sudarto juga terluka dan kini dirawat di RS
Muhammadiyah Lamongan bersama korban luka lainnya, Ahmad Fariyadi. Adapun
korban meninggal adalah Hariyanto, Suladi, Yatmijan, Hatri, dan Suryati.
Kecelakaan itu
bermula saat mobil yang dikemudikan Sudarto melaju dari selatan menuju arah
pantai utara Lamongan. Ia berusaha mendahului sebuah mobil di depannya, tetapi
dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor. Ia berusaha membanting setir ke
kanan tetapi tabrakan tak terelakkan. Bahkan mobil tercebur ke sungai di kanan
jalan. Warga sekitar lokasi kejadian berusaha membantu menolong para korban
termasuk Sudarto yang masuk ke sungai. Saksi mata, Sutaji, menuturkan saat itu
ia melihat mobil Volvo melaju kencang, dan agak oleng ke kanan lalu menabrak
dua sepeda motor. Para korban pengendara
sepeda motor, baru saja mengurus pembuatan kartu tanda penduduk elektronik
(e-KTP). Mereka menyempatkan pulang dari Surabaya
untuk pembuatan e-KTP.
Dua korban
tewas di lokasi kejadian yakni Yatmikan (47) warga Desa Kuluran Kecamatan
kalitengah dan Harianto (42) warga Desa Dibe Kecamatan Kalitengah. Sedangkan
dua orang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit yakni Suluhadi (30) warga Desa
Kuluran, Kecamatan kalitengah dengan anaknya Hardi Surya yang baru berusia 5
tahun. Sedangkan 1 korban tewas lain yakni Suryani (29) warga Desa Kuluran
Kecamatan Kalitengah. (mrth/n)
KULINER- Nasi Krawu Bu Timan
Oiya Guys, kalian sudah pernah
mencoba makan nasi krawu belum ? Pasti
di benak kalian sudah tergambar kalau krawu itu adalah makanan yang di buat
dari campuran beberapa sayur dan daun-daunan seperti daun pepaya, kacang
panjang, kubis, daun ketela ataupun dedaunan yang lain yang dicampur jadi satu
dengan parutan kelapa dan bumbunya.
Eits, jangan salah membedakan
ya..Mungkin bagi kita orang Lamongan yang di sebut krawu ya seperti itu. Tapi bagi orang Gresik atau beberapa wilayah
yang lain menyebut itu dengan
“Urap-urap”
Nah..jadi apa sih kalau begitu
Nasi Krawu itu. . .? Oke deh, aku
kasih tau ya,,
Nasi Krawu itu adalah makanan
khas kabupaten tetanggaa kita. Yups,, bener banget. Nasi krawu adalah
makanan khas Gresik di samping pundak wanginya itu. Emang sih.. kita orang lamongan, tapi tidak ada salahnya juga kan
kita mengenal makanan khas daerah lain. Itung-itung ya tambah pengetahuan gitu
….
Oiya guys, pasti kalian uda gak
sabar nunggu penjelasan apa yang membedakan “Urap-urap” dengan “Krawu” versi
orang Gresik.
Nah… jadi gini,, kalau urap-urap
itu adalah campuran beberapa sayuran,parutan kelapa dan bumbu-bumbunya yang
sudah di rebus terlebih dahulu kemudian diurap/dicampur jadi satu.
Sedangkan Krawu itu adalah daging
bacem yang diiris tipis-tipis direbus cukup matang kecoklatan dicampur dengan
sambal terasi pedas dan sambal serundeng kuning yang asin. Cara penyajianya
juga sama dengan Nasi Boran kita lo,,yaitu dengan daun pisang segar. And,,
makanya wajib dengan nasi putih hangat juga.
Emm,,, dah kebayang betapa
lezatnya kan??? Nah..bagi kalian yang
belum mencoba, saya mau rekomendasikan tempat makan/depot nasi krawu yang
harganya cukup terjangkau dan rasanya sudah tidak usah ditanya lagi.
Nikmatnya daging bacem dengan
paduan serundeng kuning dan sambel terasinya yang pedas pasti akan mengoyang
lidah kita. Ditambah aroma wangi dari
daun pisang dan nasi putih pasti akan membangkitkan selera makan kita deh.
Yummmieeee…maknyus deh pokoknya.
Oiaya catat alamatnya di bawah
ini ya,,,
Depot Nasi Krawu Bu Timan
Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo,
Bunder-Gresik ( Pintu tol Bunder )
Selain nasi krawu, depot Bu Timan
juga menyediakan beberapa makanan lainya . diantaranya yaitu Nasi Rawon, Nasi
Kare, Bandeng, Soto Madura dan masih banyak yang lain. Tempatnya yang sangat bersih dan nyaman membuat Depot Nasi krawu
ini banyak dikunjungi pembeli. Baik dari penduduk lokal maupun penduduk dari
luar kota yang mana kebanyakan melakukan perjalanan Gresik-Surabaya pasti tidak
pernah lupa mampir sejenak kesana.
Jadi tak heran jika Depot Nasi
Krawu Bu Timan sering masuk di media cetak dan elektonik. Banyak acara-acara kuliner dari TV local
maupun swasta yang meliput juga loh… Bagi kita yang masih kalangan pelajar,
kita tidak perlu cemas Nasi Krawu Bu Timan akan menguras kantong kita.(ant/n)
Untuk satu porsi nasi Krawu kita
perlu meroggoh kantong Rp. 13.000 saja.Murah kan…?
Nah… Tunggu apalagi,
Silahkan mencoba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar